lha :)

Follow me on your twitter @Mauliddha_ :) Thanks :)

Kamis, 20 September 2012

First Love :*

 
Tadi malam aku menulis...:
Dulu aku pernah berpikir dan berharap akan ada rasa cinta yang datang. Saat itu aku sangat mengharap........ akan ada rasa ini. Dan aku ingin dia juga merasakannya. Rasanya bahagia sekali meski ia hanya bertepuk tangan atau memanggiku saja. Berucap hai sekalipun atau juga hanya tersenyum simpul. Meski wajahku yang terlihat tak peduli, tapi aku rasanya rindu sekali harus menggulang semua ini. Ya saat aku berada di dekatmu, memandangmu dengan batinku dan merasakanmu lewat sikapmu.
Aku berubah karenamu, aku berubah menjadi lebih kuat lagi dan menantang karakterku yang lemah karenamu. Aku dulu malu... tapi ku coba untuk mencoba menjadi gadis kuat, itu karena kamu yang terlihat kuat. Kata anak – anak kamu adalah anak yang lebay... tapi apa kamu tahu.. kamu adalah cowok terkeren yang pernah kulihat.. ya dulu aku berpikir seperti itu. Tapi lama semakin lama aku merasa kau juga merasakan perasaan yang sama denganku. Aku tahu kamu juga merasakannya tapi kamu seperti takut untuk lebih dekat meski hubungan pertemanan saja. Saat itu aku berpikir apa  ada yang salah denganku?... ingin aku bertanya demikian.
Tapi aku saat itu hanyalah gadis yang pemalu dan tak begitu berharga ... mungkin kau malu dengan keadaanku yang tak mungkin pernah menjadi sesuatu yang berada di dekatmu. Dan hasilnya mulai saat itu.. aku gadis terlemah yang pernah ada, ingin dan berusaha menjadi gadis terkuat yang pernah ada. Aku ingin kuat dan terlihat hebat di depanmu. Aku beranikan diri untuk menjadi yang terbaik di kelas, berani meski dengan proses, rajin pada pelajaran yang paling aku benci yaitu matematika. Dan aku beranikan diri juga untuk menjadi apa yang kumau, ku latih diriku untuk beradaptasi dengan orang banyak dan bersikap baik dalam hal sikap. Aku ingin meski aku bukanlah gadis yang cantik, tapi aku ingin memiliki kecantikan hati. Dan aku ingin kau bisa melihatnya.
Pernah aku berpikir untuk berbicara banyak perihal kita, dan pernah juga aku berpikir untuk menunjukan cinta yang msiterius, cerita yang akan selalu kau ingat.
Tapi bukannya juga aku yang merencanakan apa yang harus kulakukan untuk membaut jalan ini rumit,... tapi jalan ini mengalir dan tanpa ku sadari pikiranku terkabul.. jalan kita berjalan dengan sangat misterius. Tak ada jawaban dan tak ada kunci untuk tahu ending dari jalan rumit ini. “Pusing” pernah aku merasakannya ... dan memunahkan rasa inipun pernah. Menangis sangat sering, bahkan membencimu pernah. Aku hanya tahu semua hal yang ku lakukan telah kau lihat.. tapi aku benci kenapa kau hanya diam dan bersikap bukan seperti yang kumau. Aku tak bisa membacanya... karena yang bisa ku baca hanya yang terdengar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar